Pantai Sri Arjana Tanjung Siambang, Dompak, Tempat Rekreasi Indah,Murah dan Dekat
Semula saya hanya ingin pergi sendiri, kebetulan suami hari minggu libur kerja dan tentu bisa menjaga Fitry (2,4 tahun) di rumah. Tapi, setelah dipikir-pikir mengingat acara itu non formal dan santai, saya memutuskan membawa Fitry,sekalian mengajak dia rekreasi.
Akhirnya dengan menggunakan bus yang disediakan panitia, Fitry riang gembira menikmati perjalanan bersama ibu-ibu hebring :). Perjalanan ke pantai itu tidak terlalu lama karena masih berada di dalam Kota Tanjungpinang. Sekitar 15 menit perjalanan dari titik kumpul di Lapangan Pamedan menuju Dompak melewati kantor-kantor pemerintahan yang baru, terus lurus tak perlu belok kiri dan kanan. Selama perjalanan akan ketemu tuh kantor-kantor dinas yang berdiri sendiri di kiri dan kanan jalan.
Setelah bundaran ke 4 nanti akan ketemu komplek kantor gubernurnya di sebelah kanan jalan yang Ditandai dengan sejumlah bangunan yang berkelompok berwarna abu-abu dan ada tong air besaaar warna biru yang cukup menonjol. Nah, disebelah kiri kan ada simpang tuh, dan di simpang yang ke dua di kiri dan ada spanduk sebuah rumah makan seafood dan gardu listrik warna abu-abu.
Ikut aja jalan itu dan nanti akan bertemu dengan perumahan warga Dompak hasil ganti rugi yang bangunannya mirip semua.Jalan terus nanti akan bertemu dua rumah makan seafood. Terus ikuti jalan aspal dan ketemu perkuburan warga di sebelah kiri. Nah kira-kira 50 meter atau 100 meter dari pemakaman itu nanti akan ada jalan tanah di sebelah kiri dan ada spanduk nama Pantai Sri Arjana. Ikuti aja jalan tanah, nanti sekitar 100 meter sampailah di tempat tujuan.
Baru sampai di parkiran bus, Fitry sudah teriak kegirangan melihat laut. Geli hati juga melihat tingkahnya. Turun dari bus ia langsung berlari menuju pantai dan masuk laut yang lumayan dingin karena memang sedang musim utara.
Karena membawa anak dan tidak kebagian tugas jadi seksi sibuk atau panitia seperti biasanya, saya lebih fokus menikmati keindahan pantai yang masih belum banyak diketahui orang itu, khususnya warga Tanjungpinang sendiri. Dari salah seorang petugas di sana katanya pantai itu memang baru-baru ini sering dijadikan tempat acara seperti gathering dan dari mulut ke mulut juga pantai itu makin ramai dikunjungi warga.
Pantai itu tidak terlalu luas, karena ternyata memamg tanahnya masih milih pribadi pemilik restoran seafood yang berada persis di bibir pantai. Tapi, airnya yang jernih, pasir putih dan ombaknya yang tidak terlalu besar, membuat pengunjung khususnya yang membawa anak-anak bisa nyaman bermain dan berenang.
Dibandingkan dengan Pantai Trikora yang selama ini menjadi favorit bagi warga Tanjungpinang untuk berekreasi, pantai ini memang masih jauh kalah dari segi luasnya. Karena Pantai Trikora memiliki panjang pantai yang sangat panjaaaaaaang dan tidak bisa saya perkirakan :)
Tapi, setidaknya mengingat lokasinya yang dekat dan hanya ditempuh perjalanan sekitar 15-20 menit dari Kota Tanjungpinang menggunakan kendaraan sepeda motor atau mobil pribadi, Pantai Sri Arjana atau lebih familiar disebut Pantai Tanjung Siambang bisa menjadi tempat rekreasi alternatif bagi keluarga yang tidak mau capek ke Pantai Trikora.
Jalan menuju pantai tersebut juga mulus, karena jalan di Dompak sudah beraspal beton mengingat lokasi pemerintahan ibukota Kepri sudah pindah ke sana. Untuk angkutan umum memang belum ada, tapi rata-rata warga Tanjungpinang yang memiliki motor tentulah menuju pantai ini tidak menjadi kendala.
Pemilik restoran menyediakan pondok-pondok untuk makan dan bersantai. Jika makan di atas Rp 50 ribu tidak perlu membayar sewa, kalau membeli makan di bawah harga di atas harus membayar Rp 35 ribu. Tapi, jika tidak ingin duduk di pondok, bisa membawa tikar sendiri dari rumah dan menggelarnya di tepi pantai.
Pengelola restoran juga menyediakan kamar mandi yang cukup bersih. Sehingga setelah berenang bisa membersihkan badan dan mengganti pakaian di situ. Oh ya, di sana juga ada pelabuhan rakyat. Sebelum Dompak dijadikan pusat pemerintahan baru ibukota Kepri, warga di sana biasa menggunakan transportasi laut menggunakan pompong atau perahu dari desa Tanjung Siambang menuju Kota Tanjungpinang. Tapi sejak sudah ada jalan aspal mulus warga juga bisa melalui jalan darat dengan menggunakan sepeda motor atau mobil.
Saya membayangkan tempat ini juga sangat indah jika sore dan menjelang senja. Ingin rasanya menikmati sunset di sana sambil melihat Fitry bermain di pantai. Hmm...kalau begitu nanti rayu si ayah untuk datang ke sana lagi :)
Bagi, emaks yang dari luar kota atau Kota Batam yang berkunjung ke Tanjungpinang, Pantai Sri Arjana bisa menjadi alternatif rekreasi keluarga lho. Saya yakin tidak bakal kecewa deh kalau sudah berkunjung ke sini :)
NB : Kalau mau makan di rumah makan atau restoran seafood Tanjung Siambang dan ingin mendapatkan pelayanan cepat bisa diorder dulu ke nom hp 081372871413 (bantu promo ). Jadi sampai di sana langsung makan tanpa harus menunggu :)
Waah minggu depan aku mau ke Dompak mbak... kegiatan Kelas Inspirasi di SD 008 Dompak. Mudahan bisa singgah kesini....
BalasHapuswah keren...silahkan mampir dekat tuh...btw pengin juga nih ikut di kelas inspirasi...tapi udah lewat ya pendaftarannya :)
Hapus