Iqbal Rois : Pribadi yang Bertanggungjawab
Ingin sebenarnya menceritakan bagaimana berdukanya ketika di suatu pagi, seminggu yang lalu mengetahui seorang sahabat baik meninggal dunia. Tapi kesedihan tidak boleh berlarut-larut. Mengirimkan doa dan mengambil inspirasi dari sosoknya saya kira adalah hal yang baik, sehingga menjadi motivasi bagi saya pribadi dan semoga bagi orang lain.
Hari ini, Jumat, tepat seminggu sudah sahabat saya yang juga seorang blogger juga di Batam Alm Iqbal Rois Kaimudin, pemilik blog www.jalankemanagitu.com meninggal dunia. Iqbal sudah tenang bersemayam di sisi Allah SWT. Tiada lagi rasa sakit yang dideritanya, kini ia tidur panjang dengan damai yang semoga berada di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin YRA.
Ada duka yang mendalam bagi keluarga dan sahabatnya, termasuk saya yang sudah lama mengenalnya meski baru sebatas di dunia maya, facebook, blog dan WA. Tapi, mengenal dari dunia maya sedikit banyak saya tahu tentang pribadinya. Apalagi kami tergabung di komunitas blogger kepri yang makin membuat kami sering berinteraksi setiap hari via grup maupun japri.
Saya tidak tahu pasti siapa yang memulai pertemanan di FB sekitar 5 tahun belakang. Yang jelas saya mengenalnya via FB dari ia lajang yang hobi traveling, yang sibuk mencari kerja, kemudian dapat kerja di bank dan meraih banyak prestasi, menikah hingga punya seorang anak yang lucu, Adeeva.
Kemudian kami juga sering saling berkomentar di blog dan akhirnya dipertemukan dalam Komunitas Blogger Kepri sekitar dua tahun lalu. Dari grup WA saya bisa makin mengenal pribadi Alm. Celutukannya di grup dan curcolnya di japri.
Alm Iqbal saya nilai adalah pribadi yang baik, pekerja keras, penuh semangat dan bertangungjawab. Apalagi saat ia sudah menikah dan punya anak. Bayangkan saya, dalam sakit yang ia derita, Alm berusaha untuk tetap bertanggungjawab kepada keluarganya.
Meski ia terbaring lemah karena kanker rektum stadium 4, tapi Alm tetap menulis di blog. Selain menceritakan tentang perkembangan pengobatan dan terapi kankernya, ia juga masih menerima job menulis.
Tidak hanya itu, ia juga masih berusaha mencari penghasilan dengan berjualan buku, promosikan makanan, promosikan rumah dll di socmed. Apa yang Alm lakukan bagi saya ada bentuk tanggungjawabnya kepada keluarga. Meskipun Alm yang bekerja di sebuah bank itu masih menerima gaji pokok dari kantor, tapi saya menilai ia berusaha menunjukan selagi masih bisa berusaha dan bekerja meski dengan berbaring akan tetap dilakukan.
Luar biasa apa yang ia lakukan. Karena saya sendiri jika sedang demam atau sakit sering melow.. Pekerjaan rumah saja tidak disentuh apalagi kerja kantor dan job menulis. Tapi Alm luar biasa semangatnya. Selagi tangannya masih kuat menulis, ia akan terus menulis dan bekerja.
Semangat juang Alm yang sungguh luar biasa dan hal itu tidak hanya ditunjukan dengan tanggungjawab pada keluarga dan pekerjaan. Tapi juga pada melawan penyakitnya. Tidak ada keluh kesah menye-menye di socmed. Meski sesekali ada saat drop ia menuliskannya dengan elegan. Tak heran banyak yang kaget ketika tahu ia sakit dan meninggal dunia karena kanker.
Seperti yang ditulis salah seorang agency blogger Aldy Terren Putra di FB nya" innailaihi wa Innailaihi rojiun..
Selamat jalan mas Iqbal Rois Kaimudin baru pertama kenal dan email2an dgn saya untuk campaign yg sedang berjalan. Bahkaan, sampai saat itu saya ga tau keadaan mas Iqbal dan akhirnya saya tau sakit apa yg sedang diderita.
Selamat jalan, semoga amal ibadahmu diterima oleh-Nya. Amin.
Al-fatihah.."
Hal yang sama diungkapkan oleh seorang teman blogger lainnya yang mengaku baru dua minggu mengirim fee job kepada Alm. Dari situ bisa dilihat bagaimana menjelang detik-detik ia dipanggil menghadap yang maha kuasa, Alm masih terus bekerja dan menunjukan tanggungjawab pada keluarga.
Selamat jalan sahabat yang menginspirasi Alm Iqbal Rois Kaimudin. Kami memang tidak akan lagi bisa bercanda denganmu, mendengar suara merdumu atau membaca tulisan-tulisan terbarumu. Tapi kamu akan tetap hidup dalam hati kami, seorang sahabat yang baik, inspiratif dan bertanggungjawab
Semoga semua tulisanmu yang bermanfaat bagi banyak pembaca akan menjadi amal jariyah dan membawamu ke surga. Damailah di sisi Allah SWT sahabat. Aamiin YRA.
Iya kak.. aku salut banget ama Iqbal.. dalam kondisi terbaring sakit pun masih sempay update blog. Ini tamparan keras buat kita-kita yang sehat...
BalasHapusAl Fatihah buat Iqbal...
Benar...
BalasHapusSemoga tulisannya yg bermanfaat menjadi amal jariyah baginya...
Pahala mengalir ke dirinya walau beliau sudah tiada...
Pantang menyerah...itu yang jadi panutan buat semua...
BalasHapusInnalillahi wainnnailahi radjiun. Smoga Allah memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Salut dengan perjuangannya mba
BalasHapusTulisan tulisannya sangat menginspirasi bagi pembacanya. Semoga kepergiannya adalah yang terbaik menurut Tuhan.
BalasHapussalut sama Alm, dalam sakitnya dia tidak mengeluh, bahkan masih berusaha untuk mencari job walaupun dia dalam keadaan sakit.
BalasHapusSebelum beliau berpulang, waktu sakit demam dian juga entah kenapa langsung ingat beliau, langsung mikir "gimana mas iqbal ya yang sakitnya kayak gitu?"
BalasHapusSelamat jalan Iqbal, Alfatihah
BalasHapusWalaupun kini kau tlah tiada, namun karya karyamu akan selalu dikenang karna begitu bermanfaat buat orang banyak
memang hebat bang Iqbal ya.. Al fatihah.
BalasHapusSalut dengan almarhum, dalam sakitnya dia tetep bertanggung jawab dan berkarya. Al-Fatihah buat beliau.
BalasHapusAllahumaghfirlahuu warhamhuu wa'afihi wa'fu'anhu. Turut berduka atas wafatnya Alm. Semoga setiap jengkal tarikan penanya menjadi amal jariahnya. Sayang sekali, baru mengenalnya lewat postingan mbak ini..
BalasHapus