4 Tips Menyiapkan Makanan Bayi 9 Bulan dengan Benar dan Tepat
Melihat si kecil sudah menginjak usia 9 bulan
otomatis ibu memiliki PR tambahan untuk mampu memberikan asupan nutrisi lebih
seimbang. Kebutuhan makanan bayi 9
bulan jelas berbeda ketika masih berusia 6 bulan ataupun kurang, maka
jangan dipukul rata. Pasalnya setiap bayi bertambah usianya meski hanya sebulan
maka kebutuhan nutrisinya semakin kompleks karena sistem pencernaannya sudah
semakin berkembang baik. Kemampuannya dalam mengenal rasa dan tekstur dijamin perlu
dijadikan standar.
Beberapa ibu memilih belanja online untuk kebutuhan
makanan bayi alhasil menjadikan makanan dalam kemasan sebagai pilihan. Biasanya
dalam bentuk bubuk kemudian dilarutkan dengan sedikit air hangat agar
teksturnya menyerupai bubur. Memang bukan pilihan yang buruk namun
memperkenalkan rasa makanan segar sejak dini lebih dianjurkan agar lidah anak
terbiasa menikmati makanan di sekitarnya. Sekaligus memberikan asupan makanan
kaya rasa karena bisa leluasa mengkombinasikan antara satu dengan jenis makanan
lainnya.
Tips Menyiapkan Makanan Saat Bayi Berumur 9
Bulan
Banyak ibu muda yang harap-harap cemas mengenai
kandungan nutrisi dan keliru menebak selera makan anak, sehingga tidak
memberikan yang terbaik. Usahakan untuk menyingkirkan semua pikiran negatif
tersebut karena makanan apapun tetap baik asalkan segar dan bersih. Pengolahannya
pun usahakan secara sehat yakni dengan cara direbus maupun dikukus, sehingga
tubuh si kecil tidak menyerap terlalu banyak lemak. Apalagi berlebihan untuk
karbohidrat maupun gula maka sering-seringlah bertanya pada ahlinya.
Supaya memiliki panduan yang tepat dalam
menyuguhkan makanan bayi 9 bulan secara tepat maka tips berikut bisa dibaca
terlebih dahulu:
1. Mulai
kombinasikan berbagai jenis bahan makanan
Menjelang
usia 12 bulan, yakni dari umur 9 bulan bayi sudah mulai membutuhkan nutrisi
yang kompleks. Tidak cukup hanya sayur dan juga protein saja melainkan perlu
ditambahkan dengan sumber karbohidrat. Tidak melulu dengan nasi, Anda bisa
mencoba memberikan kentang, pasta, sereal, oat, atau mungkin beras merah yang
dimasak agak lunak atau lembek.
2. Usahakan
dihaluskan kasar
Memperkenalkan
tekstur bahan makanan yang disantap si kecil juga sudah aman dilakukan ketika
memasuki usia 9 bulan. Maka Anda tidak harus menghaluskan menu si kecil sampai
benar-benar lembut sebagaimana bubur instan di pasaran. Cobalah untuk mengiris beberapa
jenis sayuran dan buah dengan ukuran kecil-kecil sehingga tidak salah
memperkirakan ukuran makanan ketika memakai blender. Rajangan kecil ini membantu
si kecil belajar mengunyah agar giginya lekas tumbuh.
3. Mulailah
memperkenalkan camilan
Camilan untuk
bayi memang sudah sewajarnya diberikan diantara jam makan dengan jeda antara
2-3 jam sebelum jam makan tiba. Camilan ini tentunya bukan camilan dalam
kemasan seperti di iklan-iklan layar kaca melainkan camilan sehat dan homemade. Anda bisa mencoba memberikan
potongan besar sayur rebus atau mungkin buah dengan rasa manis kepada anak.
Biasakan anak menggenggamnya sendiri supaya sekalian merangsang kemampuan
motoriknya, disinilah anak mulai belajar makan sendiri.
4. Pertimbangkan
memberi makanan sedikit padat
Kalau sejak lahir
anak tidak pernah mengkonsumsi makanan padat karena dimulai dengan ASI kemudian
bubur aneka jenis. Maka ketika memasuki usia 9 bulan sudah bisa dimulai
perkenalan dengan aneka makanan semi padat. Tidak harus bubur saja, sehingga
bisa memberikan kenyamanan pada sistem cerna anak yang lebih mudah lapar kalau makanannya
terlalu lembut. Salah satu pilihan makanan bayi 9 bulan semi padat adalah memberikan nasi yang dilumatkan secukupnya.
Posting Komentar untuk "4 Tips Menyiapkan Makanan Bayi 9 Bulan dengan Benar dan Tepat "
Terimakasih sudah berkunjung
Silahkan berkomentar .
Mohon maaf komentar dimoderasi