Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi saat ke Tanjungpinang

Mesjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat

Kota Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau sebagai provinsi ke 32 di Indonesia adalah salah satu kota tua yang wajib Anda kunjungi. Karena kota yang terletak di Pulau Bintan ini, mempunyai sejumlah objek wisata yang menarik bahkan mengandung nilai sejarah. Kota yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura juga menyediakan akomodasi hotel yang #KapanAjaBisa dibooking seperti di Airy Rooms.

Mencapai Kota Tanjungpinang bisa dilakukan via udara dan laut. Akses via udara bisa dilakukan melalui Bandara Raja Haji Fisabillah Tanjungpinang, yang mempunya tiga kali penerbangan langsung dari Jakarta oleh tiga maskapai.

Selain itu bisa juga melalui Bandara Hang Nadim Batam, yang mempunyai akses penerbangan dari berbagai kota di Indonesia. Selanjutnya untuk mencapai Kota Tanjungpinang bisa dilanjutkan dengan perjalanan laut menggunakan kapal ferry sekitar satu jam dari Pelabuhan Punggur menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang.

Mau kemana saja di Kota Tanjungpinang ? Berikut sejumlah tempat wisata yang wajb Anda kunjungi saat berkunjung ke kota ini.

1.       Gedung Gonggong di Laman Boenda

Gedung berbentuk siput laut yang disebut Gonggong ini berada persis di tepi laut dan hanya berjarak lima menit dari Pelabuhan Sri Bintan Pura.. Dari laut gedung yang baru berusia dua tahun ini sudah keliatan indahnya.

Gedung Gonggong adalah Tourist Information Centre dan berada di Laman Boenda. Sebuah taman yang menjadi tempat warga beraktifitas, seperti bersantai, berolahraga dan bermain. Di sini terdapat taman-taman yang indah dengan tempat duduk untuk bersantai, sarana olahrana dan pedestrian untuk berjalan kaki.

Sore hari taman ini akan dipenuhi warga yang membawa anak untuk bermain dan begitu juga dengan wisatawan yang berfoto di Gedung Gonggong sambil menikmati mentari tenggelam.

Gedung Gonggong

2.       Pulau Penyengat

Pulau kecil yang merupakan sebuah kelurahan di Kota Tanjungpinang ini adalah pulau bersejarah yang mempunyai benda-benda cagar budaya dan situs sejarah serta makam pahlawan nasional, Raja Haji Fisabilillah dann Raja Ali Haji.

Pulau ini berada persis di depan Pelabuhan Sri Bintan Pura atau berjarak sekitar 15 menit dengan menggunakan perahu kecil yang disebut Pompong.

Di pulau yang merupakan hadiah seorang raja kepada istrinya, terdapat Mesjid Sultan Riau yang terbuat dari putih telur. Mesjid ini terlihat sangat kentara dari tepi laut Tanjungpinang karena warna kuning dan hijau yang sangat mencolok.

Setiap wisatawan yang berkunjung ke Tanjungpinang biasanya akan menyempatkan berkunjung ke pulau ini, bahkan bagi yang muslim akan sholat sunat di mesjid ini.

Selain sholat di mesjid ini, wisatawan bisa mengelilingi pulau mengunjungi situs-situs sejarah dengan becak motor atau menyewa sepeda motor. Harga sewanya sangat terjangkau, Rp 25 ribu/jam.

Di pulau ini, bisa mengunjungi Benteng Bukit Kursi, Bekas Rumah Tabib, Bekas Rumah Hakim, Bekas Istana Kantor dan Balai Adat. Di Balai Adat ada penyewaan baju pengantin melayu yang mana pengunjung bisa berfoto di pelaminan adat.

Selain itu di sebelah Balai Adat juga ada spot selfie yang cantik dengan latar pantai.

Bekas Rumah Tabib di Pulau Penyengat

3.       Vihara Patung Seribu

Vihara Patung Seribu atau nama aslinya Vihara Ksitigarbha Bodhisatva terletak 14 km dari pusat kota atau tepi laut. Akses ke sini bisa dengan angkutan umum  atau transportasi online.

Di sini wisatawan akan dimanjakan dengan sebuah vihara ala tiongkok dan bisa berfoto ala-ala seolah olah berada di negeri China.

Vihara Patung Seribu Ala Tiongkok

4.       Pantai Tanjung Siambang

Pantai ini berada di Pulau Dompak yang berjarak sekitar 15 menit perjalanan dari pusat kota. Bisa dicapai dengan menggunakan transportasi online sepeda motor atau mobil. Pantainya berpasir putih dan paling pas ke sini saat sore hari karena sunset di sini sangat indah.

Pantai Tanjung Siambang

5.       Jembatan M. Sani

Jembatan ini menghubungkan Kota Tanjungpinang dengan Pulau Dompak. Jembatan ini menyajikan pemandangan indah ke Kota Tanjungpinang. Tempat yang paling pas menikmatinya adalah di pelataran parkir Mesjid Nur Ilahi yang terletak diujung jembatan.

Siang hari wisatawan akan disuguhi laut yang tenang dan deretan rumah rumah di perbukitan Tanjungpinang. Sementara sore hari menjelang malam wisatawan akan disuguhi kelap kelip lampu di jembatan dan Kota Tanjungpinang.

6.       Taman Vihara Dharma Sasana Senggarang

Vihara ini berada di Senggarang yang bisa diakses via laut dan darat. Jika lewat laut cukup 5 menit dengan menggunakan Pompong.. Sementara jika melalui darat dibutuhkan waktu sekitar 30 menit menggunakan transportasi online, mobil atau sepeda motor.

Di sini wisatawan bisa menikmati keteduhan taman vihara yang mempunyai patung-patung dan tempat duduk untuk bersantai.

Sedangkan dekat pelataran parkir yang persis di tepi pantai ada penjual aneka makanan yang menyajikan berbagai hidangan khususnya seafood dengan harga terjangkau.

Malam hari pemandangan dari sini sangat indah ke Kota Tanjungpinang, berupa kelap kelip lampu dari rumah-rumah di perbukitan.

Tidak jauh dari taman ini ada Vihara Beringin yang berusia ratusan tahun dan dikelilingi akar beringin

7.       Vihara Avalokitesvara Graha 

      Vihara ini adalah vihara terbesar di Asia Tenggara. Terletak di Km 14 Tanjungpinang persis berada di tepi jalan Tanjungpinang- Tanjunguban. Kemegahan vihara ini sudah terlihat dari pintu gerbang dan halaman yang luas dengan deretan patung budha yang berdiri berjejer.Sedangkan di dalamnya ada patung budha berlapis emas dengan tinggi sekitar 14 meter.

Vihara Avalokitesyara Graha

Sangat menarik bukan tempat-tempat wisata di Kota Tanjungpinang ? Ayo ke sini dan jika ingin menginap menghabiskan waktu beberapa hari bisa menginap di Airy Rooms. #KapanAjaBisa dengan Airy Rooms.