Bercengkrama dengan Burung Merpati di Vihara Bahtra Sasana
Sudah pernah ke Kota Tanjungpinang ? sering ? Semoga tidak
bosan karena kota ini selalu nyaman untuk dikunjungi. Jika selama ini Anda
sudah sering mengunjungi sejumlah objek wisata seperti Pulau Penyengat, Tepi
Laut, Patung Seribu dan Vihara Senggarang dll sekarang Anda bisa menikmati
wisata baru yang unik.
Ya, sebuah tempat wisata yang bisa menghibur Anda dan
menciptakan sensasi tersendiri. Wisata apakah itu ? Bercengkrama dengan Burung
Merpati ! Kesannya wisata ini tidak menarik, tapi saat Anda melihat kawanan
merpati terbang, berbaris dan makan jagung yang ditaburkan akan menciptakan
keasyikan tersendiri. Apalagi saat kawanan burung itu tiba tiba terbang di saat
Anda baru mendekatinya.
Dimana tempat wisatanya ? lokasinya sangat gampang di akses.
Berada di pusat Kota Tanjungpinang, tepatnya di Jalan Merdeka. Ya, lokasinya
adalah di halaman Vihara Bahtra Sasana Tanjungpinang. Vihara yang dibangun pada
tahun 1857 itu sudah menjadi cagar budaya, sehingga sering dikunjungi oleh
wisatawan.
Namun selain aktifitas dan arsitektur vihara yang menarik
wisatawan juga kawanan burung merpati yang tinggal di atas kabel yang melintang
di atas vihara itu. Konon karena sering bermain di situ, pihak pengurus vihara
kemudian memberikan makanan jagung dan bagi yang ingin memberikan makanan bisa
membeli jagung seharga Rp 5 ribu.
Nah, untuk memancing kawanan burung yang hinggap di kabel ,
Anda cukup menaburkan sejumlah butir jagung kering. Burung-burung nan lucu akan
turun dan memakannya. Anda bisa menjepret aksi burung itu atau berfoto
bersamanya.
Yang paling mengasyikan adalah berpose saat burung-burung
itu akan terbang. Ada sensasi tersendiri ketika suara kepakan sayap kawanan
burung itu menderu seiring aksi pose Anda di depan kamera. Bagi Anda yang belum
mencoba kesannya biasa saja, namun bagi yang sudah mencoba ada kesan tersendiri
bermain dan bercengkrama dengan kawanan burung tersebut. Pokoknya asyik dan
bikin terhibur.
Mau ke sana ? silahkan. Tapi tetap jaga kebersihan dan
ketentramanan ya. Mengingat vihara itu rumah ibadah, jadi tetap diutamakan
menghormati dan memberikan kenyamanan bagi umat yang sedang beribadah. Mungkin
waktu berkunjung ke sana bisa di luar umat beribadah.
Aku belom pernaaaahhhh... keknya kalo ke Tanjung Pinang ya cuma makan, atau ke Penyengat.. sisanya agak jauh dari pusat kota atau sekalian ke Lagoi... ini boleh dicoba... etapi aku takut burung, gimana donk :p
BalasHapusWah, ini menarik dan unik banget yaa.. Bisa aja pihak wiharanya punya ide begini. Keren!
BalasHapusAku mau kesana lagi koq gak sempat2 ya.. habis berasa jauh dari rumah sekarang
BalasHapusMenarik banget ya bisa maen sama burung merpati. Yang bikin keren adalah lokasinya ga perlu masuk jauh ke tempat terpencil, tinggal mampir di vihara di tengah kota!
BalasHapusSerasa di Tiongkok lama ya. Senang banget bisa bercengkrama dengan merpati. Jadi ingat pernah lupa umur saat bercengkrama dengan merpati di jalanan Orchard Singapura. Ternyata itu bisa reduce stress lho.
BalasHapuswah ada pigeon alias merpati
BalasHapusseneng banget main burung merpati dari kecil
kalau gitu dibuat schedule untuk ke tempat ini deh
thank you for your information sis
ini yang deket pasar bukan sih, kayaknya di seberang jalan nya ada tukang kue tradisionak melayu dan cina , aku sempat wawancara lama ngobrol tentang makanan melayu cina di sana
BalasHapus