|
Gerbang Desa Wisata Ekang |
Jika selama ini Anda berwisata ke Bintan hanya tertuju pada
Pantai Trikora dan kawasan Lagoi, saat ini sudah banyak terdapat destinasi
wisata baru. Salah satunya adalah Desa Wisata Ekang. Tempat wisata yang berada
di Desa Ekang Anculai ini belum setahunan ini beroperasi.
Selama ini saya hanya melihat sejumlah postingan netizen
yang sudah ke sana. Rasa penasaran saya akhirnya terbayar ketika Minggu lalu
bisa berkunjung ke sana. Saya pergi dengan dua orang teman kantor dan anak.
Kami menyewa mobil plus sopir yang jago motret ternyata. Asyeek. Cerita tentang
sopirnya nanti ya di tulisan lainnya.
|
Peta petunjuknya nih. Gampang banget menemukannya |
Mencapai Desa Wisata Ekang ini gampang banget. Karena
petunjuknya sangat jelas. Patokannya adalah simpang ke arah Lagoi di Jl. Lintas
Barat. Jika menggunakan kendaraan dengan kecepatan sedang ada sekitar 15 menit
mencapai Jl Sudirman yang mana merupakan simpang masuk Desa Wisata Ekang ini. Ada petunjuk berupa spanduk kecil
di tepi jalan.
|
Spanduk di simpang Jl. Jend Sudirman sebagai penanda |
Jalannya masih tanah tapi cukup lebar dilewati kendaraan
roda empat. Di kiri kanan memang masih hutan tapi ada sejumlah rumah penduduk.
Perjalanan dari simpang masuk sejauh 1,5 km dan kemudian terlihat lapangan
parkir yang luas dengan spanduk nama tempat wisata ini lumayan besar.
Dari tempat parkir kendaraan ini, pengunjung menuruni jalan
setapak yang permanen dengan tanaman bunga di tengahnya. Sekitar 50 meter ada
pos pembelian tiket. Biaya tiket masuk untuk hari biasa Rp 20 ribu untuk dewasa
dan Rp 10 ribu untuk anak-anak. Sementara untuk weekend dan libur nasional Rp
25 ribu untuk dewasa dan 15 ribu untuk anak-anak.
|
Jalan setapak menuju pos pembelian tiket masuk |
Tiket masuk dewasa ini akan mendapatkan gratis satu gelas
minuman dingin yang ditukarkan di restoran. Sedangkan anak-anak tidak. Fitry,
anak saya sempat protes ketika ia mendengar penjaga tiket mengatakan tiketnya
tidak dapat minuman dingin hehehe.
|
Harga tiket masuk |
Siang yang lumayan terik membuat kami haus dan langsung
menukarkan tiket masuk dengan minuman dingin di restoran. Ada dua pilihan,
sirup melon dan lecy. Lumayan deh airnya meski hanya satu gelas kecil untuk
membasahi tenggorokan.
Restoran ini terbuka, jadi angin yang sepoi-sepoi bisa
membuat kita betah duduk di sini. Apalagi menjual berbagai makanan dan minuman
serta camilan. Harganya juga standart untuk ukuran tempat wisata. Saat kami
datang masih sedikit pengunjung.
|
Restoran terbuka |
Nah apa saja yang bisa dilakukan di sini ? Saya pribadi
menilai Desa Wisata Ekang ini cenderung untuk tempat rekreasi alternatif
keluarga di Bintan selain Lagoi. Karena ada kolam ikan dengan pondok-pondok atau gazebo untuk santai dan memancing, juga ada kolam renang untuk anak serta pondok
santai untuk keluarga yang mengawasi anak saat berenang. Tidak hanya itu juga
ada delman dan kuda yang bisa dinaiki atau ditunggangi.
|
Taman yang cantik |
|
Kolam pancing dan pondok santai |
Ada juga kolam untuk wahana permainan air berupa perahu mini
dan taman dengan sejumlah ayunan serta tempat duduk. Di brosur ada taman kelinci
namun saya tidak eksplore karena Fitry lebih memilih berenang. Selain itu ada
tempat camping bagi yang ingin menginap.
|
Ayunan santai di taman |
Ketika teman-teman saya memilih santai di restoran menikmati
angin sepoi-sepoi, Fitry malah ingin berenang. Maklum dia pantang liat kolam
renang. Akhirnya saya memilih mengawasi dia berenang. Kolam renangnya tidak
terlalu dalam cuma 1 meter yang paling dalam, tapi tetap saja saya merasa harus
mengawasi dari dekat. Oh ya untuk berenang ini gratis lho.
|
Kolam renang anak. Gratis |
Sebenarnya saya bisa santai di pondok yang berada persis di
pinggir kolam renang. Namun karena sewanya Rp 50 ribu dan saya hanya sendiri,
akhirnya saya memilih mengawasi sambil duduk di pinggir kolam hehehe. Bukan
pelit, tapi merasa tidak efektif aja. Kecuali ada beberapa orang dan dipastikan
berenangnya lama tak masalah.
|
Orang tua harus mengawasi anak karena tidak ada petugas khusus |
Benar banget, tidak sampai 1 jam berenang, Fitry udah
selesai dan minta dibilas. Kamar mandinya bersih dan ada shower. Usai
berpakaian saya kembali bergabung dengan teman-teman di restoran. Karena sudah
jam makan siang kami memilih makan di sana. Ada sejumlah menu dengan harga
standart tapi kami memilih paket ayam goreng, nasi putih, sambal dan teh obeng
seharga Rp 30 ribu.
Sementara itu pengunjung lain makin ramai yang datang. Ada
yang memilih duduk di restoran sementara yang rombongan keluarga memilih duduk
di pondok santai. Pondok yang di kolam pancing sewanya Rp 25 ribu.
|
Pondok santai keluarga di tepi kolam renang |
Usai menyantap makan siang yang lumayan enak, kami mencari
spot-spot foto untuk selfi. Spot berfoto favorit bagi pengunjung adalah kuda
delman yang sedang parkir dan sampan layar di kolam wahana. Selain itu ayunan
cantik di taman juga menjadi spot menarik dan pondok-pondok di tepi kolam.
Jalan-jalannya yang ditanami bunga di kiri kanan juga bagus untuk berfoto.
|
foto keluarga dulu |
Bagi saya sebagai seorang ibu, membawa anak ke sini tidak
sia-sia karena ada wahana kolam renang yang menyenangkan bagi dia. Begitu juga
ayunan yang asyik untuk bermain. Sebenarnya jika ayahnya ikut bisa santai lebih
lama sambil leha-leha di pondok sambil tiduran menikmati semilir angin atau
memancing ikan hehehe.
|
Harga sewa |
|
Kuda delman bisa disewa untuk keliling |
Namun karena tujuan jalan-jalan kami masih ada tiga tempat
lagi, jadi kami harus meninggalkan tempat ini. Semoga bisa berkunjung ke sini
lagi dengan keluarga khususnya suami dan bisa santai lebih lama menikmati
ketenangan alam.
|
Jangan lupa bawa topi ya |
Anda mau ke sini ? tentu donk !
Tampatnya asik. Tetapi, kalau pohonnya tinggi-tinggi kayaknya bisa lebih asik lagi. Kalau kayak begitu rasanya gerah jalan-jalan siang hari, ya
BalasHapusWuih cakeppp, makin keren aja nih wisata di Bintan. Ada kolam renangnya juga , jadi kepengen main kesini hehe, thanks infonya uni dan thanks sudah meracuni saya buat pengen main kesini
BalasHapuswah Bintan makin bagus aja ya Uni. itu di desa Ekang ada kolam renangnya juga. seger banget ya
BalasHapusMau juga kesana kalo ada waktu ke lagoi...mau narsis narsis cantek dekat kude...hahahha
BalasHapusWah, ada lagi tempat baru di Bintan... RUAAAR BIASA. Salut deh
BalasHapusAhhh cantik banget, jadi punya pilihan lain yakan kalau liburan ke sana ga melulu ke situ situ lagi. Keren kakkk thanks infonya yah :3
BalasHapusAyunannya manjaah...enak tdran sambil diayun2 tuh yaa...duh.
BalasHapuswah wisata baru, permainanya juga banyak asik nih jadi salah satu list jika sedang belibur
BalasHapusWah, ternyata Kepri banyak tempat wisata yang keren-keren yah...
BalasHapusAsyik ya ada kolam renang anak gratis... Pasti bikin betah walaupun panas bedentang. .. Tempatnya cantik juga ya mbak, lumayan hijau.
BalasHapusKolam renangnya kelihatan seger Un. Asik ya di Bintan ada tempat kayak gini, jd pilihan berwisata makin beragam.
BalasHapusWah menarik banget Dan baru tahu Ada tempat wisata ini. siap masukin ke itinerary biar gak ketinggalan. Makasih udah share mba :)
BalasHapusIngiin deh jadinya ke bintan. Ada temen yang kerja di sana sana dan suka share tempat2 bagus. Trus baca artikel mbak ini jadi makin penasaran sama Bintan. 😍
BalasHapus