Mengenal Lebih Dekat Celana Kulot yang Sedang Ngetrend

Zaman yang semakin maju dan berubah tidak hanya menyebabkan perkembangan teknologi yang maju namun juga kreatifitas misalnya di bidang fashion. Fashion yang memang dasarnya memiliki perubahan tren yang sangat cepat. Salah satu hasil dari kreativitas tersebut adalah celana kulot. Celana tersebut pada dasarnya merupakan gabungan dari celana dan rok. Bentuk celana ini longgar dan menyerupai rok dan panjang celana ini biasanya mencapai mata kaki.

Bentuknya yang longgar membuat beberapa orang menggunakannya untuk sekedar digunakan saat santai. Namun, tidak jarang yang dapat digunakan untuk acara resmi. Harga yang dibanderol untuk celana model ini mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah, bahkan jika hasil dari designer, dapat mencapai jutaan rupiah. Jenis celana ini ternyata sebelum kembali terkenal di era millennial seperti sekarang, sudah dikenal dan digunakan sebelumnya di Perancis.

Berdasarkan pada sejarah, celana jenis kulot populer pada masa pemerintahan raja Henry III yang berasal dari Perancis yaitu sekitar tahun 1500-an. Celana ini menjadi bertambah populer pada masa Victoria yang memungkinkan wanita lebih mudah untuk bergerak dan beraktivitas. Celana model tersebut menjadi terkenal kembali pada saat ini, misalnya pada fashion show di musim semi 2015 yang menampilkan kulot dengan beberapa model dari designer terkenal.

Beberapa jenis dari kulot yang dapat ditemukan saat ini memiliki ukuran yang panjang hingga mata kaki, ¾ hingga berukuran pendek. Celana ini dibuat dari berbagai macam bahan kain, diantaranya adalah kain rayon. Rayon merupakan kain sintetis yang pertama yang dibuat manusia dan berasal dari kayu diantaranya pinus, hemlock dan cemara. Ciri dari kain rayon adalah:

• Memiliki daya serap tinggi
• Lembut di kulit
• Mudah untuk diwarnai
• Mudah terbakar
• Memantulkan cahaya
• Tahan kusut

Tips ketika memakai celana ini diantaranya yaitu pertama, pintar dalam memilih motif dan design terutama untuk orang yang memiliki postur tubuh pendek agar tidak memberikan kesan tubuh yang semakin pendek. Kedua, menggunakan gaun mini di atas kulit dengan proporsi yang tepat, karena itu Anda harus tahu dahulu bentuk tubuh Anda. Ketiga, saat pemakaiannya dapat sebaiknya menggunakan hak tinggi agar kaki terlihat lebih panjang, kecuali jika Anda lebih nyaman menggunakan flat shoes dan Anda mempunyai tinggi badan yang di atas rata-rata. Keempat, kulot mengkombinasikan antara sepatu pump dan kemeja putih.

Akan tetapi, agar Anda tidak terlihat aneh saat sedang mengenakan celana kulot motif, perhatikan dengan baik hal berikut ini:

• Bentuk badan. Masing-masing orang memiliki bentuk badan yang berbeda. Misalnya orang yang memiliki badan yang gemuk sebaiknya menghindari perpaduan antara kulot dengan atasan yang mengembang atau yang terlalu besar sehingga tidak menyebabkan badan Anda menjadi terlihat semakin besar.
• Memilih ukuran yang tidak sesuai. Ada banyak jenis kulot yang ada di pasaran saat ini mulai dari yang ukurannya pendek hingga ke pertengahan paha hingga ke mata kaki. Anda bisa memilih sesuai dengan gaya Anda. Namun, jika Anda menggunakan jilbab, hindari menggunakan jenis kulot yang panjangnya hingga mencapai betis.
• Atasan. Tidak semua atasan misalnya baju lengan panjang cocok untuk dimasukkan ke kulot karena bisa saja membuat badan Anda terkesan lebih pendek. Karena hal tersebut jika Anda ingin memadupadankan antara atasan dengan kulot, perhatikan dengan teliti apakah paduan tersebut memberikan kesan positif atau tidak.