Potensi Cagar Budaya untuk Paket Wisata Sejarah di Kota Tanjungpinang
Kota Tanjungpinang yang kaya cagar budaya |
Kota Tanjungpinang mempunyai sejarah masa lalu yang sangat besar dan gemilang. Karena itu wajar jika banyak terdapat benda Cagar Budaya yang sangat erat kaitannya dengan sejarah kota ini. Potensi Cagar Budaya tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan dan dioptimalkan sebagai produk wisata sejarah di kota ini.
Apa itu Cagar Budaya ?
Sebelum membahas tentang potensi wisata Cagar Budaya untuk
paket wisata di Kota Tanjungpinang, perlu kita pahami apa itu Cagar Budaya ?
Jadi sesuai dalam Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2010 pengertian
Cagar Budaya adalah “ Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan
berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs
Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu
dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu
pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.”
Sedangkan jenisnya Cagar Budaya dikelompokkan menjadi 2 (dua)
bagian, yaitu Cagar Budaya Bergerak dan Cagar Budaya Tidak Bergerak. Cagar
Budaya Bergerak adalah Cagar Budaya yang dapat dipindah-pindahkan dari tempat
satu ke tempat yang lainnya yang umumnya merupakan benda-benda koleksi yang
disimpan di Museum seperti arca batu, mahkota raja, musik tradisional Gamelan
Jawa, Keris kuno, mangkuk keramik, dan lain-lain.
Sedangkan Cagar Budaya tidak bergerak adalah Cagar Budaya
yang tidak dapat dipindah-pindahkan dan lebih bersifat monumental seperti
Bangunan Masjid Kuno, Bangunan Candi, Struktur Candi, Situs Petirtaan, Kawasan
Kota Kuno, dan lain-lain.
Jadi, Cagar Budaya baik yang bergerak maupun tidak bergerak
merupakan warisan budaya nasional yang memiliki nilai penting bagi sejarah,
ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, dan berguna dalam rangka
menelusuri kehidupan nenek moyang kita masa lalu, serta untuk memupuk serta
meningkatkan kepribadian bangsa.
Tidak hanya itu saja, sesuai Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun
2010 Tentang Cagar Budaya, Cagar Budaya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang
untuk kepentingan agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi,
kebudayaan dan pariwisata.
Jika ditinjau dari aspek sosial ekonomi, Cagar Budaya
merupakan salah satu aset bangsa yang dapat dijadikan sebagai destinasi
pariwisata unggulan yang dapat meningkatkan devisa Negara yang tentu dapat
mensejahterakan rakyat.
Apa Saja Cagar Budaya
Kota Tanjungpinang ?
Berdasarkan data dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB)
Sumatera Barat yang mempunyai wilayah kerja Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan
Riau, di Kota Tanjungpinang, tercatat hingga tahun 2018 ada 52 Cagar Budaya
Tidak Bergerak di kota ini.
Apa saja benda cagar budaya itu bisa dilihat dalam daftar di
bawah.
Paket Wisata Sejarah
Cagar Budaya
Dari 52 Cagar Budaya yang ada di Kota Tanjungpinang, bisa
dikatakan pada umumnya bisa dijadikan destinasi wisata yang menarik wisatawan
dalam maupun luar negeri. Kenapa ? Karena banyak bangunan Cagar Budaya tersebut
punya keunikan tersendiri dan daya tarik tersendiri baik dari bentuk fisik
maupun sejarahnya.
Memang tidak bisa dipungkiri jika dari 52 Cagar Budaya
tersebut ada yang sudah berubah fungsi bahkan mulai berubah bentuknya, meski
sekedar warna. Namun, hal tersebut bukan menjadi penghalang bagi Kota
Tanjungpinang untuk mengemasnya menjadi paket wisata sejarah.
Berdasarkan daftar Cagar Budaya tersebut, bisa disusun
setidaknya 3 paket wisata sejarah yang menarik minat pengunjung, yakni :
1.
Paket
Wisata Sejarah Kota Lama
2.
Paket
Wisata Sejarah Pulau Penyengat
3.
Paket
Wisata Sejarah Hulu Riau
Apa saja yang bisa dijual dari ketiga paket wisata itu ?
1. Paket Wisata Sejarah Kota Lama
1. Paket Wisata Sejarah Kota Lama
Paket wisata ini bisa dijual dengan memanfaatkan
bangunan-bangunan lama yang menjadi bagian dari Cagar Budaya yang berada di
pusat kota lama, seperti :
1. Kompleks Makam Kerkhoff Belanda
2. Rumah Jil Belanda (Rutan Kelas II)
3. Benteng Prince Hendrik (Hotel Top View)
4. Kompleks Vihara Dharma Sasana
5. SD-SMP Bintan
6. GPIB Bethel
7. Pengadilan Hubungan Industrial
8. Klenteng Tien Hou Kong (Vihara Bahtera Sasana)
9. Gedung Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
KotaTanjungpinang
10. Gedung LP3I
11. Kompleks Gedung Daerah
12. Gedung BPLH Kab Bintan
Bagaimana caranya ?
Caranya bisa dengan membuat dengan Paket Tur Kota Lama. Jadi
wisatawan akan diajak menyusuri jalan dimana lokasi Bangunan Cagar Budaya (BCB)
itu berada. Wisatawan akan diajak mengenal sejarah dari setiap bangunan
tersebut serta berfoto dengan objek bangunan yang nantinya bisa direvitalisasi
agar tampil natural kembali seperti bentuk aslinya pada zaman dahulu.
Selain itu informasi tentang sejarah dan fakta unik dari
bangunan-bangunan tersebut bisa dikemas dalam bentuk menarik bahkan instagramable. Sehingga wisatawan selain
mengetahui sejarahnya juga mendapatkan kesenangan ketika bisa berfoto di objek
yang menarik.
Tidak hanya dengan berjalan kaki, wisatawan bisa diajak untuk
bersepeda, menyewa pakaian ala masa lalu seperti pakaian ala Belanda, Tionghoa
dan Melayu berlatar belakang bangunan-bangunan itu.
Bisa juga dengan Paket Wisata Malam Kota Lama yakni menyusuri
kota lama malam hari, sehingga wisatawan bisa merasakan sensasi tersendiri saat
menyusuri jalan dan menyinggahi Bangunan Cagar Budaya. Cara lain juga bisa
dengan membuat Paket Wisata Mencari Jejak yang mana wisatawan akan diberikan
petunjuk-petunjuk, sehingga bisa menemukan petunjuk lainnya untuk bisa mencapai
misi.
2. Paket Wisata Sejarah Pulau Penyengat
Pulau Penyengat sebagai pulau bersejarah juga mempunya banyak
Cagar Budaya, yakni ;
1.Benteng Bukit Kursi
2.Komp.Makam Raja Haji fi Sabilillah (YDMR IV)
3.Masjid Raya Sultan Riau
4.Kompleks Makam Engku Puteri Raja Hamidah (Permaisuri Sultan
Mahmudsyah III)
5.Kompleks Makam Raja Ja’far (YDMR VI)
6.Kompleks Makam Raja Abdurrahman (YDMR VII)
7.Kompleks Makam Embung Fatimah (Permaisuri YDMR X Raja
Muhammad Yusuf)
8.Istana Tengku Bilik
9.Situs Istana Sultan Abdurrahman Muazzamsyah
10.Gedung Hakim
11.Situs Istana Bahjah dan Taman Pantai
12.Gedung Tabib
13.Gudang Mesiu
14.Perigi Putri
15.Tapak Percetakan Kerajaan dan Rusydiah Club
16.Istana Ali Marhum Kantor
Untuk paket wisata sejarah ini, bisa dalam bentuk tur jalan
kaki atau bersepeda ke setiap lokasi Benda Cagar Budaya tersebut dengan pakaian
Melayu yang disewakan secara khusus. Namun untuk lebih menarik minat wisatawan,
informasi yang disajikan harus dalam bentuk kreatif. Misalnya dengan memberikan
informasi tentang fakta unik dari bangunan tersebut, pendiri atau sejarah
berdirinya.
Kenapa harus yang unik dan beda ? sebab wisatawan yang
membaca informasi di plang pengumuman dengan informasi yang kaku, akan cepat
bosan. Dari paket ini, wisatawan bisa berfoto dengan ala-ala masyarakat Melayu
tempatan, mendapatkan informasi unik dan menarik serta bisa berfoto dengan
latar yang instagramable.
Khusus untuk Bukit Kursi sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk
wisata alam, karena bukit ini masih asri serta alami.
3. Paket Wisata Sejarah Hulu Riau
1. Situs Istana Kota Lama
2. Kompleks Makam Daeng Marewah (YDMR I)
3. Kompleks Makam Daeng Celak (YDMR II)
4.Komplek Makam Tun Abbas (Bendahara Kerajaan)
5.Kompleks Makam Daeng Kamboja (YDMR III)
6.Kompleks Makam Sungai Timun
Tidak banyak memang cagar budaya di paket ini. Tapi Situs
Istana Kota lama punya potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk wisata
keluarga. Lokasinya yang luas, nyaman dan sejuk bisa menjadi tempat wisata
edukasi bagi keluarga yang mempunyai anak sambil mendapatkan info sejarah asal
muasal kota ini.
Jika ingin serius dengan paket wisata di Hulu Riau ini,
pemerintah juga bisa membuat paket wisata botani dan sejarah. Caranya bisa
dengan menambah menanami pepohonan dan tanaman di komplek situs ini sehingga
bisa menjadi sumber pengetahuan bagi anak-anak yang diajak berwisata ke sini
oleh orang tuanya.
Sinergi Semua Pihak
Untuk mengoptimalkan Cagar Budaya sebagai tujuan wisata
sejarah, harus ada sinergi semua pihak. Tidak hanya mengharapkan pemerintah
bekerja sendiri, namun pihak swasta serta masyarakat harus bersama-sama ikut
turun menyumbang ide, mengembangkan ide-ide kreatif bahkan berinvestasi untuk
mengembangkan potensi cagar budaya yang bisa dikembangkan atau diangkat ke
permukaan.
Pemerintah dengan
kekuasaannya hendaknya bisa mempermudah dan memberikan kesempatan kepada swasta
yang ingin mengelola atau membuat paket wisata sejarah ini. Pihak swasta
seperti tour travel harus bisa lebih melihat jeli peluang dari paket wisata
sejarah ini. Sedangkan masyarakat harus bisa menjaga, melestarikan serta
menjadi guide local tentang Benda Cagar Budaya yang berada di sekitar mereka.
"Sejarah itu jati diri bangsa, mentalitas, identitas
bangsa. Sejarah menjadi pijakan masa depan” begitu kata Asep Kambali, sejarawan
dan pendiri Komunitas Historia Indonesia, saat menjadi pemateri pada Workshop Pelestarian Cagar Budaya beberapa waktu lalu di Tanjungpinang.
Jadi mari lestarikan sejarah dengan menciptakan hal-hal yang
menarik agak generasi muda bisa terus mencintai dan menjaganya, salah satunya
dengan paket wisata sejarah yang kreatif, inovatif serta kekinian.
#tanjungpinangkampoengkite
*********
* Foto-foto koleksi pribadi
2. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/pengertian-cagar-budaya-berdasarkan-undang-undang-cagar-budaya/
1
Wohooo, ini paket wisata yg super duper menariiikkk
BalasHapusAku mupeng cuss ke sana jadinya Mbaaa
Bisa wisata dan belajar juga kan
--bukanbocahbiasa(dot)com--
ayo main ke tanjungpinang
Hapusbanyak destinasi wisata menarik di sini
dekat kok..cuma 1,5 jam dari jakarta naik pesawat
Rumah tabibnya keren banget mba, tapi serem banget tuh kalau malam hahaha
BalasHapusWish list saya nih, pengen wisata di tempat-tempat sarat sejarah kayak gini.
Terlebih kayak di Tanjung Pinang yang kaya cagar budaya :)
iya instagramable...tp ga seram kok karena di sekitarnya banyak rumah warga
Hapusgak nyangka sekali kak, lengkap banget pilihan wisata cagar budaya di tanjung pinang ini ya mba.
BalasHapusSekalian donk mba dibisikin angka budget nya berapa,, hehe
bajetnya klu udah sampe di sini murah banget.
Hapusada cagar budaya yang bisa ditempuh dalam 1 jam untuk seluruhnya
karena lokasinya berdekatan
makan pun murah
penginapan jg standar..ada yg 200 rb an
pesawat Jakarta- Tanjungpinang 800 ribuan lah sekali jalan
Belum pernah ke tanjung pinang aku ternyata wisata lokal saat ini juga gak kalah oke ya sama wisata luar..bahkan mending eksplor Indonesia dulu deh ya
BalasHapusayo main ke sini mba
Hapusbanyak destinas wisata sejarah di sini
ga rugi deh klu ke sini
kulinernya enak
harganya terjangkau
biaya ga besar jg deh klu jalan ke sini
Mantapsekali. Ada 52 Cagar Budaya di Kota Tanjung Pinang. Luar biasa ini. Bisa jadi tempat yang kudu dikunjungi, kaya sekali.
BalasHapusiya..itu rata rata lokasinya berdekatan
Hapusjadi makanya bisa dibagi menjadi 3 paket wisata sesuai lokasinya
Setuju dengan pernyataan ini "Pemerintah dengan kekuasaannya hendaknya bisa mempermudah dan memberikan kesempatan kepada swasta yang ingin mengelola atau membuat paket wisata sejarah ini."
BalasHapusKarena pernah beberapa kali ke situs sejarah di daerah sini kesannya seadaannya. Sayang banget kalau hilang termakan jaman.
iya mba.pemerintah dengan keterbatasan mereka harus bisa melepas pengelolaan kepada swasta
Hapusgimana perhitungan dan perjanjiannya kan bisa dibuat kesepakatan yang saling menguntungkan
Aku termasuk pecinta sejarah...
BalasHapusDari buku bacaan hingga datang ke musemm atau keraton/istana yang menyimpan peninggalan kerajaan masa lampau..
Mungkin karena itu juga kali yaa aku terus teringat kebersamaan dengan mantan #plak
ayo main ke sini
Hapuslihat peninggalan sejarah sekaligus lupakan mantan eh hehehe
Kalau aku sih pengen ke Pulau Penyengat. Tapi semua tempat keliatan oke gitu yaaa. Pemandangannya menggoda
BalasHapusayo ke pulau penyengat
Hapusini pulau bersejarah banget lho
ada masjid terbuat dari putih telur
Banyak sekali ya jejak sejarah yang bisa dikunjungi di Tanjung pinang,,
BalasHapusdan sepertinya pemda nya mendukung untuk kemajuan tempat wisata di Tanjung Pinang ini.
iya...pemda sedang berusaha mengangkat wisata sejarah sehingga menjadi andalan untuk menggaet wisatawan
HapusTanjung Pinang ini seringkali disebut² dalam pantun orang Melayu. Memang terletak di daerah Melayu ya kan, Kak. Betul sekali, kita mesti berpartisipasi melindungi cagar budaya di daerah kita sendiri. Tfs ya Akak
BalasHapusiya..tanjungpinang itu bunda tanah melayu
Hapusayo main ke sini mba
waw gerbang pelabuhannya masih asli ya. gak ditinggikan atau diperbesar. cuma diganti cat aja ya
BalasHapuskeren-keren ya wisatanya. semogaaa, suatu hari bisa ke sini. liburan seminggu. hohoo.. aamiin
itu gerbang ke pulau penyengat mba
Hapuskalau pelabuhan domestik sudah jauh lebih modern
Saya suka sekali wisata ke cagar budaya, Mbak. Saya suka menikmati bangunan-bangunan bersejarah, sambil menambah wawasan setiap history. Dan banyak sekali di Tanjungpinang ini, ya. Saya jadi mupeng. Apalagi saya belum pernah ke sana. Semoga bisa segera main ke Tanjungpinang. Aamiin.
BalasHapusayo mas main ke sini
Hapusbakal dimanjakan deh matanya dengan berbagai cagar budaya
Wow keren banget yang cagar budaya di Pulau Pinang. Semoga bisa dikembangnya dan dilestarikan sebagai obyek kunjungan wisata
BalasHapusmaaf mba..tanjungpinang..bukan pulau pinang.itu beda dan jauh banget
Hapusmasya Allah, itu 52 lokasi lho. Banyak banget destinasinya mbak
BalasHapusAku kalau ke sana mau kunjungi semuanya, tapi kalau kunjungan ke semuanya ebrarti ga cukup 1 atau 2 hari tuh. Paling ga ya seminggu stay di sana
52 item tapi ada lokasi yang berdekatan..makanya menurut sy bisa dibagi menjadi 3 paket wisata berdasarkan lokasinya
HapusView dari Istana Kota Lama keren bangettt, mana cukup sehari buat menjelajah semua heuheu
BalasHapusmusti liburan seminggu kayaknya
iya..itu jembatan klu malam hari ada lampu warna warni lho
HapusSaya baru tahu lho kalo cagar budaya itu ada yang bergerak dan tidak bergerak. dan hmmmm ternyata banyak juga yaaa cagar budaya di tanjungpinang. Semoga kita dapat terus menjaga dan melestarikan keberadaan cagar budaya di daerah kita ya mbak
BalasHapusiya mba...memang harus dilestarikan supaya anak cucu kita suatu hari nanti akan tetap bisa melihat bukti bukti sejarah
HapusWah, mbaknya udah mengunjungi banyak tempat wisata Cagar Budaya yang ada di TanjungPinang nih
BalasHapusAsyik nih mbak, ada paket wisata begini, jadi kita bisa langsung memilih akan mengunjungi beberapa tempat wisata cagar budaya pada paket tersebut. Makasih informasinya, mbak
iya..bisa dipilih berdasarkan minat...tp klu ketiganya juga ga masalah
HapusBanyak banget ya, Cagar Budaya di Tanjung Pinang, sayang banget kalau ke sana nggak dijabanin semua, pasti menyesal. Kira-kira perlu waktu berapa lama ya, buat telusuri semuanya?
BalasHapusbisa 2 hari kok kang
Hapusapalagi lokasinya ada yang berdekatan
Baru tau kalau cagar budaya dibagi lagi yaitu bergerak dan tidak bergerak lho ☺
BalasHapusiya mba...saya aja makin kepo untuk mengetahui cagar cagar budaya daerah lain
HapusYa ampun Mbak banyak banget ya Cagar Alamnya. Aku belum pernah ke sana nih. Pengin ke Pangkalpinang dan main ke Sana. Terutama rumah tabib mb hehe
BalasHapuscagar budaya mba...
Hapusmaaf mba..tanjungpinang..bukan pangkal pinang..karena itu beda banget
Mengunjungi cagar budaya tuh sama aja mendukung pelestarian budaya ya. Semoga cagar budayanya makin terawat sehingga tetap lestari sampai anak cucu
BalasHapusaamiin..semoga terus lestari hingga anak cucu kita bisa tahu akan sejarah
HapusAku belum pernah menginjak Sumatra nih mbk, doain ya biar bisa ke sana secepatnya :D
BalasHapusSelain wisata alam, ternyata cagar budaya dan wisata sejarahnya pun menarik ditelusuri ya mbak :D
ayo mba april main ke tanjungpinang
Hapusdari jakarta dekat kok..cuma 1,5 jam
ntar klu mau nginep ada di homestay ala ala milik saya :)
Sayang bgt utu Mba, istana kota lamanya gak ada fotonya ya Mba, pengen liat. Istana Sultan Riau nya cantik bgt ya Mba. Trnyata bnyak yg bisa dikunjungi saat ke kota Tanjung Pinang
BalasHapusistana kota lama tinggal pondasi aja
Hapustapi lokasinya rindang banget..bisa jadi wisata botani menurut saya dengan menambah tanaman yang bisa mengedukasi
Banyak juga Cagar Budayanya Mbak. Misalkan ambil salahsatu paket wisata gitu, menghabiskan berapa hari ya mbak?
BalasHapusuntuk tiga paket wisata itu bisa 2 hari kok
Hapuskarena lokasinya berdekatan
Huwaaaa cagar budanya bagus, salah satu tempat yang harus didatangin saat ke Tanjung Pinang nih
BalasHapusayo mas oki main ke sini
HapusTahun lalu ke Tanjung Pinang dan ikutan festival pulau Penyengat. Banyak yang seru sih, apalagi tempatnya masih terjaga. Kunjungan kesana melihat banyak wisata budaya dan sejarah yang menyenangkan. Jadi kepengen dateng lagi kak
BalasHapusiya mas doni pernah ke sini
Hapussaya malah ga ngeh
sayang banget kita tidak ketemu ya
Wah, paket wisatanya menarik semua. Cocok untuk saya yang penyuka sejarah... Semoga suatu saat nanti bisa berkunjung ke sana. Aamiin...
BalasHapusiya...makanya harus dikemas lebih menarik lagi sehingga tidak dianggap jadul tapi kekinian
HapusTempat wisatanya keren keren semua apalagi view istana kota lama kelihatan keren gitu, sukak
BalasHapusitu view ke jembatan yang klu malam hari ada lampu warna warni..kereeen
Hapusyang seperti ini sebenarnya cukup dimulai oleh salah satu orang saja, setelah hasilnya terlihat biasanya akan mulai berlomba-lomba untuk membuka cagar budaya tersebut
BalasHapusiya..klu ada pegiat atau kelompok yang bisa mengelola alangkah bagusnya
HapusWaduh, hahaha. Daftarnya banyak sekali, dan merah. Wisata sejarah sekarang banyak peminatnya, dan memang akan lebih banyak jika orang mau lebih gali dari segi manfaat dan juga keuntungan. Sinergi masyarakat dan pemerintah juga sangat dibutuhkan
BalasHapusbener banget...pemda harus gandeng swasta..sehingga kesannya lebih kreatif dan menarik
HapusBakal puas kalo wisata ke Tanjungpinag komplit wisata sejarahnya dan apalagi dari paket wisatanya satu tempat ke tempat lain bisa ditempuh dengan berjalan kaki ya
BalasHapusiya...satu paket wisata itu lokasinya berdekatan
HapusBanyak juga ya potensi cagar budaya di Tanjung Pinang. Ada lebih dari 50 tempat wisata yang bisa dikunjungi. Semoga paket wisatanya bisa terealisasi*
BalasHapusiya..semoga bisa terealisasi jadi bisa menarik minat wisatawan
Hapuskental sekali ya nuansa spiritualnya nggak hanya dari satu agama saja ya, saya jadi penasaran ingin ke wisata sejarah masjid, klenteng, gereja, sampai viharanya :)
BalasHapusiya..di sini terdiri dari berbagai suku dan agama yang hidup berdampingan
HapusJaman dulu nenek aku selalu kirim pasokan beras kesini. Jadi punya usaha padi dan beras. Seru dulu mendengar nenekku bercerita tentang tanjung pinang
BalasHapusayo ajak neneknya bernostalgia main ke tanjungpinang lagi mba
HapusBelum pernah jalan-jalan ke kota yang satu ini, ternyata banyak ya destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Kapan ya dapat mainke sini dan kunjungi semua yang di ulas Kak Uni
BalasHapusayo main ke sini mba..
Hapusbanyak destinasi wisata yang bagus lho