Berbagi Bahagia dengan THR
Menjelang lebaran, salah satu yang ditunggu-tunggu banyak
orang khususnya yang bekerja adalah tunjangan hari raya atau THR. Begitu juga
dengan saya donk meski nantinya uang THR yang sebesar gaji pokok itu hanya
numpang lewat saja karena juga akan dibagikan untuk keluarga dan sanak saudara
dalam bentuk angpao atau salam tempel.
Membagikan THR untuk keluarga sudah lama saya lakukan,
khususnya sejak bekerja belasan tahun lalu. Jumlah memang disesuaikan dengan
besar THR yang saya terima. Jadi sebelum THR keluar saya sudah membuat rincian
berapa jumlah yang akan dibagi.
Biasanya saya akan membagi berdasarkan kedekatan keluarga,
yakni keluarga inti, ponakan dan sanak saudara. Jumlahnya juga berbeda yang
mana keluarga inti dan ponakan tentu lebih besar daripada sanak saudara.
Jika saya pulang kampung, uang THR akan saya bagikan
langsung. Namun jika tidak pulang kampung, uang THR akan saya titipkan kepada
ibu dan nanti beliau yang akan membagikannya.
Baca juga : Penghasilan tambahan untuk ibu rumah tangga
Selain untuk keluarga inti, ponakan dan sanak saudara, saya
juga menyiapkan salam tempel untuk tamu-tamu kecil yang datang ke rumah.
Pokoknya semua harus berbahagia mendapatkan rezeki di hari raya meski jumlahnya
tidak seberapa.
Mungkin bagi sebagian orang, THR yang dibagikan ke keluarga
sangat disayangkan. Namun bagi saya, kebahagiaan itu tidak bisa dinilai dengan
uang. Uang THR saya memang habis atau tidak dapat saya manfaatkan untuk
kepentingan pribadi, tapi saya merasa sangat bahagia ketika melihat wajah-wajah
bahagia keluarga yang menerima jatah THR dari saya.
Semua itu tidak bisa dinilai dengan uang dan saya sangat
yakin pintu rezeki akan terus terbuka lebar untuk mendapatkan ganti yang lebih
banyak dari Allah SWT. Semoga tiap tahun THR saya makin besar dan bisa berbagi
lebih banyak untuk keluarga dan sanak saudara.
Bagaimana dengan Anda ? THR dipergunakan untuk apa ?
Nggak dapat THR uni, adanya THN...
BalasHapusWk wk wk....
Tapi keren ya, bisa di tiru nih....