Kebiasaan Jelek Saat Travelling
Jalan-jalan atau travelling
merupakan hobi saya sejak lama khususnya sebelum menikah. Meskipun cenderung
jalan di dalam negeri atau antar kota, bagi saya itu sudah merupakan
kebahagiaan tersendiri. Tahun 2000an di saat belum ada sosial media, saya sudah
bepergian ke sejumlah daerah di Indonesia, termasuk ke sebuah tambang emas di
Kalimantan.
Tidak ada sosial media sebagai
tempat “pamer” foto-foto travelling jadi waktu itu saya tidak pernah terlalu
memikirkan pakaian apa yang akan dipake. Namun sejak ada sosmed dan terpengaruh
dengan para selebgram dengan pose-pose tertentu membuat saya juga merasa wajib
tampil keren saat travelling. Ini mau travelling atau show sih ?
Nah, karena ingin tampil keren
saat travelling, jadilah saya harus memastikan pakaian yang saya kenakan tidak
sama dengan pakaian yang sudah diposting sebelumnya. Kalaupun boleh sama
mungkin celana atau atasan. Kalau persis sama, tidak boleh. Duh, maksa banget
ya. Tapi ya begitulah, demi sebuah pencitraan yang tidak penting banget tapi
tetap dilakukan.
Semua itu akhirnya menjadi kebiasaan
jelek dan berlangsung hingga sekarang dan saat hendak travelling saya harus
fitting dulu untuk memastikan pakaian apa yang harus dibawa dan tak jarang saya
harus beli pakaian baru. Bahkan pernah saya beli pakaian mulai dari sepatu,
celana, baju hingga tas !
Tapi untungnya travelling itu
nyambi dengan tugas jadi semua yang saya beli impas dengan uang jalan yang
diberikan. Jadi, jika orang shopping saat travelling, saya malah belanja
sebelum pergi. Tapi ada kepuasan tersendiri dan semangat baru saat memakai
pakaian yang keren dan belum pernah diposting sebelumnya. Seperti ada energy positif
yang tidak bisa diungkapkan. Hadeeh..receh banget ya..tapi itulah bahagia
setiap orang yang berbeda-beda.
Kalau kamu apa kebiasaan jelek
saat travelling ?
Posting Komentar untuk "Kebiasaan Jelek Saat Travelling"
Terimakasih sudah berkunjung
Silahkan berkomentar .
Mohon maaf komentar dimoderasi