Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Pinjaman Online
Hidup di zaman sekarang kalau
bisa dikatakan susah ya mudah, tapi jika dikatakan mudah saya susah. Paham kan
?! Jadi maksudnya itu begini. Banyak hal yang sebenarnya yang kita anggap susah
sebenarnya itu mudah dilakukan. Tapi ada juga yang dianggap mudah jadi susah
karena tidak mau mencoba dengan segala kecanggihan yang ada saat ini. Misalnya
saja, saat kita butuh dana tunai mendesak dan lantas meminjam ke teman bahkan
ke keluarga sekalipun, banyak yang tidak percaya dan mau meminjamkan. Namun ada
lembaga yang bisa cepat membantu mengatasi masalah kita, namun kita malah ragu
dan tidak mau melakukannya untuk melakukan pinjaman online.
Seperti curhatan seorang anggota
grup emak-emak di FB yang mengeluh tentang keluarganya yang tidak peduli dengan
kesusahannya. Ia mengaku butuh duit mendesak sementara dana dari suaminya belum
cair dari proyek yang sedang dikerjakan.
Nah dari situ muncullah komentar
emak-emak tentang solusi, salah satunya agar melakukan pinjaman online saja.
Namun si emak yang lagi bermasalah takut karena nanti ditagih terus jika
membayar tidak sesuai waktu. Ya ialah, yang namanya pinjaman kepada siapapun
harus dibayar dan akan ditagih terus donk. Apakah itu antar teman, keluarga,
bank atau Lembaga pinjaman online akan tetap menagih jika si peminjam tidak
membayar sesuai komitmen.
Nah, inilah yang sering menjadi
masalah dalam pinjam meminjam uang. Tidak hanya urusan meminjam dengan
keluarga, teman atau siapapun, niat baik dari si peminjam sering melenceng
setelah uang diterima. Janji seminggu bisa berbulan bulan tidak dibayar. Jika
ditagih galaknya minta ampun.
Pinjaman online kalau menurut
saya sebenarnya bagus karena membantu mengatasi masalah mendesak. Bahkan banyak
yang memberikan pinjaman tanpa persyaratan yang ribet. Tinggal komitmen si
peminjam untuk membayar sesuai aturan yang sudah disepakati.
Berikut tips bagi Anda yang akan
melakukan pinjaman online :
1. Niat
baik
Jadi niatkan
meminjam itu karena Anda butuh dan mendesak. Jangan sekali-kali memasang niat
buruk hanya untuk mendapatkan uang dengan alasan saat meminjam Anda tidak
berhadapan dengan pihak pemberi pinjaman secara langsung. Itu adalah persepsi
yang sangat keliru. Jadi intinya Anda siap untuk membayar cicilan dan ada dana
untuk membayarnya.
2. Survei
lembaga atau fintech resmi yang akan memberikan pinjaman
Pilihlah lembaga
atau perusahaan fintech yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau
OJK. Biasanya keterangan tentang perusahaan itu ada di info perusahaan.
3. Pilih
lembaga atau fintech yang memberikan bunga rendah atau terjangkau
Setelah
mendapatkan sejumlah nama fintech yang terdaftar resmi di OJK, Anda bisa
membandingkan bunga pinjaman antara satu fintech. Biasanya ada simulasi
pinjaman berikut cicilannya.
4. Pelajari
syarat dan ketentuan peminjaman
Jangan sampai
hanya karena butuh keperluan mendesak Anda kemudian tidak membaca syarat dan
ketentuannya. Hanya mikir yang penting cair dan saat lalai membayar serta
kemudian ditagih malah marah-marah. Padahal sudah ada aturannya .
5. Pinjam
Sesuai Kebutuhan dan kemampuan memmbayar
Pinjamlah sesuai
kebutuhan Anda. Jangan karena memanfaatkan aji mumpung lalu melakukan pinjaman
di luar kebutuhan dan kemampuan membayar. Hal ini nantinya akan berpengaruh
terhadap cicilan Anda tiap bulannya.
6. Catat
jumlah pinjaman dan cicilan perbulannya
Catat jumlah
pinjaman yang Anda terima dan jumlah cicilan perbulannya. Sehingga Anda sudah
bisa mengatur bajet yang harus Anda bayarjan tiap bulannya.
7. Bayar
Tepat waktu
Bayarlah cicilan
tepat waktu sesuai tanggal yang ditentukan. Hal ini untuk menghindari penagihan
terus menerus. Komitmen Anda sangat diperlukan sesuai apa yang diniatkan dari
awal.
Jadi pinjaman online yang diniatkan dari awal memang untuk
membantu kebutuhan dana mendesak bisa sangat bermanfaat jika Anda paham dan
berkomitmen baik. Semua bergantung dari Anda dan tentu akan berpulang ke Anda
jika melanggarnya.
Nah bagi Anda yang membutuhkan dana cepat untuk mencukupi
beragam kebutuhan seperti untuk pendidikan, biaya pengobatan ataupun biaya
menikah, salah satu fintech yang resmi, terdaftar di OJK dan diawasi Bank
Indonesia adalah CekAja.com.
Pinjaman online di CekAja.com
adalah jenis fasiitas pinjaman yang dapat langsung cair tanpa jaminan. Bahkan
persyaratan dan prosedur yang semula harus dilakukan dengan tatap muka pun
tidak diperlukan lagi. Bahkan, wawancara kelayakan kredit kini dilakukan
melalui telepon.
Bagi Anda memiliki aset untuk
dijaminkan, akan mendapatkan suku bunga yang lebih rendah, karena hal itu
sejalan dengan tingkat risiko yang timbul. Bila sewaktu-waktu Anda tidak dapat
melunasi dalam jangka waktu yang ditentukan, Anda juga bisa melakukan negoisasi
untuk memperpanjangnya.
Jenis pinjaman online yang
disediakan CekAja.com antara lain :
·
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
·
Kredit Karyawan
·
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
·
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
·
Pinjaman Usaha
Bagi Anda yang memang ingin tahu
lebih banyak tentang pinjaman online ini lebih lengkap, silahkan akses di https://www.cekaja.com/kredit/pinjaman-online/
Untuk saat ini, mau onlen maupun oflen, saya pribadi jauhi berhutang...
BalasHapusbanyak banget fintech penawaran pinjaman dana online.. makasih tipsnya ka, bermanfaat banget :)
BalasHapusSekarang urusan finansial bisa lebih mudah ya termasuk untuk pinjaman
BalasHapusSaya baru tahu hal yang seperti ini.
BalasHapusMakasih kak,
Menambah wawasan saya perihal peminjaman online.
Agakngeri2 sedap ya pinjaman online ini. Tp ya kembali lg, mungkin dibutuhkan ketika benar2 mendesak.
BalasHapusBisa langsung ke cekaja ya bila ada niat buat pinjaman online
BalasHapusThanks buat infonya