Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Buruk Akibat Lalai Mengganti Oli Motor

 

pic by pixabay

Sejak kapan Anda mengendarai kendaraan roda dua atau motor ? Kalau saya sejak tahun 2004 atau lebih kurang sudah 20 tahun. Dimulai dari menggunakan motor bebek manual sampai sekarang motor jenis matic keluaran terbaru. Namun dulu saya punya kebiasaan buruk, lalai mengganti oli motor. Tapi sejak ada pengalaman buruk, mengganti oli adalah hal yang menjadi perhatian saya.

Jadi saya waktu itu tahunya hanya memakai motor. Tidak tahu perawatannya. Bahkan untuk mencuci motor juga dilakukan oleh suami. Intinya saya benar-benar buta tentang perawatan motor. Bahkan menganggap selagi motor masih bisa jalan, artinya tidak bermasalah.

Sebagai pengendara motor yang menjadikan kendaraan roda dua itu sebagai alat transportasi sehari-hari, sikap saya waktu dulu tidak peduli tentang cara merawat motor bahkan tentang komponen penting motor sangat tidak patut ditiru.

Untungnya ada pengalaman yang membuat saya tersadar. Pada suatu ketika saya merasakan mesin motor sangat panas. Awalnya saya pikir akibat pengaruh cuaca yang panas. Tapi lama kelamaan malah semakin panas. Bahkan sangat tidak nyaman karena kulit kaki saya juga terasa panas akibat hawanya.

Awalnya saya abaikan. Karena saya pikir selain cuaca panas, juga akibat perjalanan lama. Namun keesokan harinya hal itu terjadi lagi. Apesnya, hari itu saya memakai celana kulot baru yang sengaja dipersiapkan untuk menghadiri sebuah acara.

Nah, dalam perjalanan mesinnya terasa panas. Semakin jauh perjalanan makin terasa panas. Sesampai di lokasi acara, saya turun dan baru menyadari jika celana saya bolong sangat besar. Awalnya saya bingung karena saat dipakai celana masih bagus. Tapi ketika melihat bolongannya yang tidak rata dan ada bekas seperti kena api atau panas, baru saya menyadari itu akibat kena mesin motor manual yang sangat panas.

Kesel dan campur aduk donk. Kesel karena saya harus hadir di acara tapi celana saya blong dekat kakinya. Kesal juga mengapa dari beberapa hari sudah ada tanda-tanda mesin motor panas, saya tidak membawa ke bengkel.

Akhirnya saya hadir ke acara dengan celana bolong dan ketika ditanya orang saya jawab abis kecelakaan ringan. Usai acara saya langsung membawa motor ke bengkel terdekat dan menceritakan kepada montirnya.

Montir bengkel melakukan pengecekan mesin dan melihat oli motor saya sangat kering kerontang. Ia hanya geleng-geleng kepala ketika saya bingung menjawab kapan terakhir ganti oli. Saya cuma bilang kalau urusan merawat motor dilakukan oleh suami, termasuk mengganti oli. Tapi saya juga tidak yakin rutin dilakukan tiap bulan. Akhirnya motor saya diservis dan diganti olinya. Sejak saat itu saya berubah dan peduli dengan jadwal ganti oli motor.

Jadi perlu kita ketahui semua khususnya kaum wanita yang mungkin abai untuk merawat motor khususnya lalai rutin mengganti oli, banyak resiko yang bakal dihadapi lho. Diantaranya berdampak buruk bagi mesin, menyebabkan penurunan performa, kerusakan, dan risiko kegagalan mesin yang lebih besar.

Perlu Anda ketahui, ketika oli tidak diganti teratur atau sesuai jadwal yang ditentukan, kemampuannya sebagai pelumas akan menurun. Kondisi itu akan menyebabkan peningkatan gesekan yang terjadi antara piston, blok silinder, dan komponen kepala silinder lainnya.

Efek buruknya performa mesin akan menurun, yang dapat dilihat dari penurunan tenaga, kehilangan respons yang cepat, ataupun suara dan getaran yang mengganggu dari arah mesin.

Oli sangat berperan penting dalam menyerap panas yang muncul saat mesin beroperasi. Karena itu saat mengganti oli motor, sangat penting untuk memperhatikan volume oli yang sesuai dan memilih oli yang berkualitas. Menggantinya dengan oli yang kurang berkualitas atau tidak sesuai dapat berdampak negatif pada mesin, termasuk penurunan kinerja dan penggunaan bahan bakar yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, pemilik sepeda motor perlu memperhatikan asupan oli mesin dan melakukan penggantian secara berkala guna menjaga keawetan mesin dan berkendara dengan nyaman. Selamat berkendara dengan motor yang aman .

 

 

 

5 komentar untuk "Pengalaman Buruk Akibat Lalai Mengganti Oli Motor "

  1. Iya nih aku ngerasain banget perempuan tuh taunya tinggal pake ya, males urusanganti oli padahal penting banget. Mulai sekarang harus mulai paham nih. Thanks mba udah diingetin...

    BalasHapus
  2. Memang harus dijadwalkan secara berkala ya buat ganti oli, karena punya pengaruh signifikan buat keselamatan pengendaranya juga

    BalasHapus
  3. Celana kulot ini memang bahaya yaa..
    Aku juga kalau naik sepedah suka kesrimpet deh.. masuk ke jeruji sepeda.
    Semoga dengan mengganti oli, kita semua bisa merasakan performa motor yang baik dan mesin awet sehingga motor kuat tahan lama.

    BalasHapus
  4. Eh bener banget ini, tanpa disadari hal tersebut bisa ngrusak onderdil motor. Yuk diusahakan rutin ganti oli kendaraan.

    BalasHapus
  5. Ih sama aku juga biasanya tinggal pake aja sekarang sekarang ni mulai belajar cara merawat kendaraan untung ada tips oli yang bagus.

    BalasHapus